Minggu, 28 Juni 2015

Rindu



Rindu itu seperti gigil pada terik yang menghujam
ah bukan...
Rindu itu seperti ingin mati sementara usia masih dipanjangkan Tuhan
tidak juga..
Rindu itu seperti lapar di saat sebiji makanan pun tak kau temukan
atau haus saat dahaga yang kau temukan
ah...
Yang benar adalah aku merindu,, benar-benar merindu
tapi... MALU-ku mengiris-ngiris rindu
melumatnya dan membiarkan waktu menelan hingga gelap kembali membayang
hingga aku kembali bertemu logika yang menginjak-injak rindu hingga bayangnya pun hancur jadi debu
namamu pun tak mampu kusebut karena kau adalah wujud yang tak boleh mewujud
Kau adalah ada yang tiada dan yang menyatu dalam ketiadaan semu






Tidak ada komentar:

Posting Komentar