
Tak lagi kurindu bayang-bayang indah lukisan itu
Semakin kutatap lekat, semakin buram garis guratnya
Tak lagi kudamba alunan merdu suara itu
Semakin kudengar rapat, semakin samar bunyi dengungnya
Sungguh tak lagi kuingin manis buah yang disemai itu
Semakin tua semakin tidak menentu rasa yang ditawarkannya
Lalu apa?
Beranikah memeluk bayang semu?
Beranikah mendekap angin keruh?
Beranikah mengurai benang lusuh?
bergantung pada tali rapuh?
bersandar pada tiang lepuh?
Kelam
Buram
Lepaskan raga yang tak teguh menggenggam atau melepas ragu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar