Selasa, 24 November 2015

DI PERSIMPANGAN



Di persimpangan jalan aku berhenti
Menatap dua arah yang belum jelas akhirnya

Di persimpangan jalan aku berhenti
Menunggu

Di persimpangan jalan aku berhenti
Mulai melangkahkan kaki, memilih maju, entah ke arah mana?

Di persimpangan jalan aku berhenti
Apakah harus berbalik arah


Haruskah tetap berada di persimpangan
Menunggu mata angin arahkan jalan?
Atau memilih berjalan, menuruti kemana takdir berkemauan
Atau berbalik arah, berlari seperti pecundang?

Duhai hati
Dapatkah kau yakinkan pemilikmu?
Ya atau tidak?
Jika ya, mengapa tak ada kabar debar disana?
Jika tidak, mengapa selalu ada rindu yang menggebu?

\



Tidak ada komentar:

Posting Komentar