
Jangan-jangan lagi kau usik teduh angin
Ia sudah berdamai dengan laut malam ini
Jangan-jangan datang lagi menghampiri
Jalanan sudah bersih, tak perlu kau injak lagi
Pergilah dengan diam, tak perlu menoleh-noleh lagi ke belakang
Yang sudah berlalu biarkan saja menghilang
Tak perlu kau abadikan dalam kenangan
Bahkan seringan kapas genggam ini melepasmu
Sekarang ia sedang menghapus jejakmu
meniupnya pelan-pelan dari bilik-bilik rindu
Begitu mudah, cukup dengan senyum manisnya
terbakar asa menatap wajahnya, begitu jernih
Lalu,, tak perlu lelah mencari jawabnya karena waktu selalu berkisah
jangan-jangan lagi kau usik teduh angin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar