Sedih melihat negeriku kini.
Carut marut di semua lini.
Dasi-dasi menggerogoti.
Kupu-kupu memeloroti.
Peci-peci tak lagi suci
Pacul-pacul menelan duri
dan pena-pena hanya unjuk gigi
.jpg)
kini,
dimanakah negeri para santri?
yang katanya banyak mengaji
membuka kitab setiap hari
membuka hati
merenungi diri
kini,
inilah kita punya negeri

kabar korupsi dan kriminalisasi,
menjadi santapan anak negeri
sungguh menyayat hati
Ahhh....
Tak bisa dipercayai
bahkan diri sendiri dibohongi
konon lagi anak istri
hanya demi sesuap nasi
nurani dicurangi
Ahhh....
Pertiwi mengutuki diri
Hanya menonton hukum yang dikebiri
Gigit jari melihat orang tidak peduli hidup mati, tidak peduli harga diri
mengutamakan trend masa kini dan lupa diri
Benar-benar iri
Melihat negeri dalam cerita peri-peri
Penuh kasih, tiada dengki, dan tentu saja asri
Namun sulit terealisasi di tanah yang sudah mati
Marehewaya asal orat-oret with SM


Tidak ada komentar:
Posting Komentar