Jumat, 18 Desember 2015

Bening



Kau lihat air bening itu dik?
Ia tak selamanya akan bening
Ada kalanya ia keruh karena hujan yang terlalu deras malam tadi
Atau membuih jika dasarnya bergolak karena gempa di jantung bumi
Pernah juga ia menghitam pekat karena limbah industri
Dan sekali-kali menghijau saat disengat matahari karena terlalu banyak plankton mengerubungi

Dik kau lihat air bening itu?
Pernahkah kau lihat ia menangis? 
Kau tahu Dik, ia tak selalu mengalir tenang 
Terkadang tangisnya pecah dihempas bebatuan karang
Raungnya akan kau dengar di ujung-ujung jurang
Terkadang ia hanya sesenggukan meradang
tersedu-sedu di balik batang-batang kayu tumbang

Ahh..
Dik, kau lihat air bening itu?
Maukah kau menjaganya untukku agar tetap bening?
Setidaknya jangan kau biarkan ia terlalu lama keruh
karena keruh akan membawa rapuh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar