
Hari ini Kau uji ia
dengan sedikit sentilan yang membuat hidungnya merah
kemarin, Kau uji juga ia dengan sedikit tusukan yang membuat tangannya berdarah
kemarinnya lagi Kau uji ia dengan sedikit tamparan yang hampir membuat bibirnya luka
Ah, tak usah kubilang berapa kali Kau uji ia sebelumnya
tapi ia selalu bisa menyembuhkan diri
hampir tak berbekas
Apapun itu yang mereka torehkan padanya
Ia hanya luka, perih, mungkin tersayat, bahkan tercabik-cabik
Tapi ia selalu bisa menyembuhkan diri
Aku tak tahu betapa ajaib Kau ciptakan ia
Ia tak pernah bisa menahan luka berlama-lama
Ia akan selalu berusaha menghapusnya, mengobatinya secepat mungkin
Tentu berbekas, tetapi tidak padanya
Ia hanya sedikit meninggalkan jejak pada kenangan
yang tentu akan dirawatnya baik-baik
Ia sedikit pelupa kurasa
Tapi tentu pemiliknya bahagia jika ia terus menjadi pelupa
Kau tahu? ya Kau pasti tahu, karena Kau Sang Maha Mengetahui
Tadi ia sempat terluka, merasa iba karena sahabat baiknya tak memercainya
Ah, Kau tahu? kepercayaan itu mahal dan ia iba karena tak pernah menghianati kepercayaan itu
Lalu apa? Ah, mungkin si kawan malu atau tak siap untuk berbagi cerita
Lalu, perih itu pun sembuh, terobati oleh gelak tawa sore tadi, seketika ia Lupa
Aku hanya memiliki dia dan aku bersyukur
Ia yang tak hanya kuat menahan luka tetapi juga mampu memendam bahagia
Ia tak akan pikun soal kebaikan yang mereka toreh padanya
Sebiji padi, ia akan mengingatnya
terima kasih Allah, Kau telah ciptakan ia yang begitu indah
Akan selalu kujaga agar ia selalu bisa menyembuhkan luka :)